Sabtu, 27 Maret 2010

Kang Said Menang, Takbir dan Shalawat Badar berkumandang

Makassar, (tvOne). Bursa pencalonan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2015 akhirnya dimenangkan oleh KH Said Aqil Siraj, mengalahkan Slamet Efendi Yusuf. Suara Takbir pun menggema dan Shalawat Badar sambut kemenangan Ketum PBNU yang baru.

KH Said Aqil Siraj, terpilih sebagai Ketua Umum PBNU dengan jumlah 294 suara mengalahkan Slamet Efendi Yusuf yang hanya meraih 201 suara. Pemilihan Ketua umum PBNU pada Muktamar ke-32 NU berlangsung aman dan tertib di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sabtu malam (27/3). Dari 504 jumlah kertas suara yang dibagikan kepada peserta sidang pleno pemilihan Ketua Umum PBNU, hanya 495 yang menggunakan hak pilihnya.

Pada proses perhitungan suara tahap II, peserta yang berada dalam ruangan berangsur berkurang, hanya sekitar sepertiga dari kapasitas ruangan 500 orang lebih yang tetap berada di ruangan tersebut karena sebagian besar keluar ruangan untuk shalat dan makan malam, setelah terlebih dahulu memberikan hak suaranya.

Sementara dua calon ketua umum PBNU yakni Said Aqil Siraj dan Slamet Efendi Yusuf tetap berada di ruangan menyaksikan proses penghitungan suara. Khusus peserta Muktamar yang tidak memiliki hak suara, tidak diperkenankan masuk ruangan sidang pleno, namun pihak panitia menyiapkan ratusan kursi dan beberapa monitor TV untuk menyaksikan proses pemilihan tersebut.

Proses perhitungan suara sempat terhenti ketika angka raihan Said Aqil Siraj dipastikan menang, pada hitungan surat suara 300-an Slamet Efendi Yusuf mendekati Aqil Siraj lalu memeluknya pertanda legowo Aqil menang. Gema takbir berkumandang dan perhitungan dihentikan sesaat, kemudian setelah suasana tenang, lalu dilanjutkan kembali.

Proses pemilihan diwarnai hujan yang cukup deras, sehingga muktamirin yang menyaksikan dari luar ruangan dan tidak di bawah tenda, terpaksa sebagian kembali ke kamarnya masing-masing atau duduk-duduk di kantin sambil mengikuti perkembangan (Ant).

sumber : http://sosialbudaya.tvone.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar