Jumat, 28 Mei 2010

Ayo! Seragamkan Kiblat Hari ini

Himbauan PCNU Bekasi

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bekasi mengimbau seluruh umat Islam, khususnya di wilayah Bekasi dan sekitarnya, untuk menyeragamkan arah kiblat pada Jumat (28/5) 2010, pukul 16.17 WIB. (hari ini, pen.)

"Sebab, pada saat itu matahari tepat berada di atas Ka`bah. Setiap bayangan yang tegak lurus akan mengarah ke Ka`bah," kata Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Bekasi KH. Munir Abbas Bukhori, di Cikarang, Selasa.

Menurut dia, perhitungan itu berdasarkan hasil kajian Lajnah Falakiah Pengurus Besar (PB) NU yang membidangi hukum shalat. Kejadian itu, katanya, hanya berlangsung sekali dalam setahun.

"Imbauan itu sudah kami sebarkan kepada masyarakat dalam bentuk selebaran, khususnya di 23 kecamatan Kabupaten Bekasi agar seluruh kaum Muslim mengetahui hal itu," katanya.

Ia mengatakan, sebagian besar bangunan masjid dan mushola di wilayah Kabupaten Bekasi memiliki kesalahan dalam menentukan arah kiblat sehingga mempengaruhi hasil ibadah.

"Di Kabupaten Bekasi, ada banyak sekali tempat ibadah umat Islam yang salah menentukan arah kiblat. Melenceng sedikit saja dari arah yang ditentukan akan berdampak pada kualitas ibadah," katanya.

Secara terpisah, Kepala Seksi Urusan Agama Islam Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama Kabupaten Bekasi Edi Suhadi menyambut baik gagasan tersebut.

"Berdasarkan hasil kajian kami di lapangan, sebanyak delapan dari 10 masjid yang dijadikan contoh ternyata arah kiblatnya belum pas beberapa derajat dari arah Ka`bah," katanya.

Menurut Edi, mayoritas masjid tersebut berdiri di lahan pemukiman penduduk. "Karena pada saat proses pembangunannya tidak diperhitungkan secara rinci oleh kontraktor yang bersangkutan," ujarnya.

Data tersebut, kata dia, diperoleh dari tim evaluasi arah Kiblat yang sengaja dibentuk pihaknya dengan jumlah anggota lima orang yang disebar secara acak di setiap kecamatan.

Imbauan NU, kata dia, akan diteruskan kepada seluruh pengurus masjid di 23 kecamatan agar kembali melakukan penataan ulang terhadap arah kiblat sesuai waktu yang telah ditetapkan.

Edi mengatakan, ada dua cara untuk membenahi keadaan tersebut. Yakni, pertama dengan merenovasi bangunan masjid jika memang dananya memungkinkan. Cara kedua, dengan mengubah barisan jamaah (shaf) ke arah Kiblat yang sempurna. [TMA, Ant]

sumber : http://www.gatra.com/
gambar : Kompas arah Kiblat-CASA http://blogcasa.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar