Arakan pengantin menyusuri jalan utama desa itu didahului barisan damar kurung (lampion), lampu hias, serta disemarakkan petasan di sela-sela dan di akhir acara.
Kesakralan sangat terasa ketika barisan pemain rebana melantunkan salawat barzanzi mengiringi acara yang merupakan perpaduan budaya genjring, Arab, dan Tiongkok itu.
Menyalakan lilin untuk damar kurung (lampion), yang akan mengiringi arakan pengantin.
Barisan genjring melantunkan kidung salawat barzanzi
Temu pengantin
sumber dan gambar : http://www.suarapembaruan.com/News/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar