Ahad, 04/04/2010 - 21:03
SUMBER, (PRLM).- Ribuan Zairinn (peziarah) terutama dari kalangan nahdiyin dari berbagai daerah menghadiri puncak acara haul di Pesantren Buntet, Kab. Cirebon yang berlangsung Ahad (4/4) dini hari. Kegiatan yang dipusatkan di halaman depan masjid pusaka Buntet Pesantren peninggalan Mbah Muqoyim itu dihadiri pula oleh sejumlah tokoh ulama dan pejabat daerah maupun pusat.
Mereka yang hadir antara lain, Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, Helmy Faisal Zaini, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) yang baru terpilih, KH. Said Aqil Sirodj, Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) Wilayah Cirebon, H. Ano Sutrisno, Bupati Cirebon H. Dedi Supardi, Ketua MUI Kab. Cirebon, K.H. Dja'far Aqil Sirodj, Pemimpin Redaksi HU. Kabar Cirebon/Ketua KNPI Kab. Cirebon, Diding Karyadi, puluhan kiai, dan lainnya.
Sesepuh Pondok Pesantren Buntet, KH. Nahduddin Royandi Abbas, dalam sambutannya mengungkapkan, tujuan diadakannya haul salah satunya untuk menghormati dan mengenang jasa serta perjuangan para Kiai Buntet. Seperti Mbah Muqoyim yang telah mencontohkan keikhlasan mereka untuk menumpas penjajah dan melakukan siar Islam.
Diakuinya, para pengasuh pondok pesantren senantiasa berusaha untuk mempertinggi ilmu sekaligus membawa para santri menjadi lebih pintar. Mereka juga menjadi lebih alim. Namun, di balik itu semua kita mengutamakan akhlakul karimah kepada mereka. "Karena tidak mungkin pesantren mempertinggi keilmuwan tanpa mempertinggi akhlak bagi para santrinya," katanya. (A-146/das)***
sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar