Rabu, 22 April 2009
Hari Bumi, Mari Kita Bentuk Masyarakat Peduli Bumi
Hari ini 22 April kita semua sebagai penduduk bumi yang menginjakkan kaki kita di bumi memperingati hari bumi atau yang sering disebut "Earth Day".
Kita semua harusnya perihatin dengan kondisi dan keadaan bumi sekarang yang semakin rusak karena ulah manusia sendiri. Bumi kita sedang sakit dikarenakan pemanasan global yang dampaknya sudah kita rasakan. Kalau saja bumi ini bisa berkata, ia pasti akan mencaci maki manusia yang rakus, tamak, dan membiarkan isi bumi ini disedot habis-habisan. Tidak cuma itu saja sampah manusia pun semakin banyak setiap tahunnya bahkan dibeberapa kota misalnya Bandung sering dilanda masalah sampah karena bingun harus dibuang kemana.
Manusia emang lebih harimau daripada harimau sendiri. Setiap detik dengan kendaraan yang kita gunakan sudah membuah gak karbondioksida, timbal, dan karbonmonoksida ke udara yang mengakibatkan polusi udara dan menjadikannya insrtument penyebab pemanasan global.
Bumi kita semakin sakit karena persediaan bahan bakar fosil semakin menipis, sementara pembentukan bahan bakar fosil membutuhkan waktu jutaan tahun. Ironisnya manusia sendiri tidak pernah sadar bahwa menghemat energi sangat besar pengaruhnya demi kelangsungan bumi kita.
Bumi semakin panas karena terjadi penebangan hutan dimana-mana. Sudah bukan hal yang mengejutkan lagi kalau setiap harinya seluas tiga kali lapangan sepakbola hutan di Indonesia dibabat habis. Bahkan pohon-pohon di kota pun harus menangis karena ditebang untuk dijadikan perumahan atau bahkan untuk memplester dan mengecor halaman rumah kita.
Betapa panasnya bumi kita kalau ini semua terjadi terus menerus.
Dengan melihat hal ini, maka saya peribadi mengajak kepada semua pemduduk bumi terutama yang tinggal di Cirebon untuk memprakarsai dalam pembentukan sebuah komunitas "Masyarakat Cirebon Peduli Bumi"
Untuk Anda 'Wong Cirebon" yang perduli bumi, saya tunggu partisipasi Anda untuk melakukan gerakan ramah lingkungan dan penghijauan. Mari kita bentuk sebuah komunitas masyarakat peduli bumi di kota Cirebon.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar