Minggu, 02 Agustus 2009

Munajat Sya`baniyah

MUNAJAT ini adalah Munajat Imam Ali bin Abi Thalib (sa) di bulan Sya’ban. Sangat dianjurkan untuk dibaca selama di bulan Sya’ban.



Ya Allah sampaikan salawat kepada Muhammad dan Keluarga Muhammad
Dengarlah doaku, ketika aku berdoa pada-Mu
Dengarlah seruanku, ketika aku menyeru-Mu
Hampiri daku, ketika aku memanggil-Mu

Aku telah lari menuju-Mu
berhenti di hadapan-Mu
bersimpuh pada-Mu
berserah diri pada-Mu
mengharapkan pahalaku dari hadirat-Mu

Engkau ketahui apa yang ada dalam diriku
Engkau kenali segala keperluanku
Engkau arif akan apa yang tergetar dalam hatiku
Tak tersembunyi bagi-Mu urusan kepulangan dan kembaliku
dan apa yang ingin aku ungkapkan semuanya dari mulutku
dan aku ucapkan dengan keinginanku dan mengharapkannya untuk hari akhirku.

Sudah berlaku ketentuan-Mu padaku, duhai Junjunganku,
apa yang terjadi padaku sampai akhir umurku,
baik yang tersembunyi maupun yang tampak padaku;
pada tangan-Mu bukan pada tangan selain-Mu
kelebihanku dan kekuranganku, manfaatku dan madaratku.

Tuhanku, jika sekiranya Engkau menahan rezekiku
maka siapa lagi yang akan memberikan rizki padaku.
Jika Engkau mengabaikan aku
maka siapa lagi yang akan membelaku.

Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari marah-Mu dan terlepasnya murka-Mu
Tuhanku, jika aku tidak layak memperoleh kasih-Mu
Engkau sangat layak untuk memberikan anugrah kepadaku dengan keluasan karunia-Mu.

Tuhanku, seakan diriku telah tersungkur di hadapan-Mu
dan sebaik-baiknya kepasrahaku padaMu telah menaungi aku,
lalu Engkau berkata apa yang layak Engkau katakan
dan Kau liputi aku dengan ampunan-Mu.

Tuhanku, jika Engkau ampuni aku
siapa lagi yang lebih pantas melakukannya salain-Mu.
Jika sekiranya ajalku sudah dekat, tetapi amalku tidak mendekatkanku kepadaMu,
telah aku jadikan pengakuan dosa ini sebagai wasilahku kepada-Mu.

Tuhanku, aku telah berbuat zalim dalam memandang diriku.
Celaka sudah diriku, jika saja Engkau tidak mengampuninya.

Tuhanku, tidak henti-hentinya kebaikan-Mu mengalir padaku hari-hari hidupku,
maka jangan putuskan kebaikan-Mu padaku pada hari kematianku.

Tuhanku, bagaimana mungkin aku berputus asa pada
pandangan baikku kepada-Mu setelah kematianku
padahal Engkau tidak memberikan kepadaku selain yang indah saja dalam hidupku.

Tuhanku, perlakukanlah aku apa yang Engkau layak melakukannya.
Kembalilah kepadaku dengan karunia-Mu yang Kauberikan
kepada pendosa yang sudah dipenuhi kebodohannya.

Tuhanku, jika telah Kaututupi dosa-dosaku di dunia
padahal aku sangat memerlukan penutupan pada hari akhirat nanti
karena Engkau tidak menampakkannya di hadapan orang-orang yang saleh
maka jangan mempermalukan aku pada hari kiamat dihadapan para saksi.

Tuhanku, anugrah-Mu meluaskan harapku;
Maaf-Mu lebih utama dari amalku.
Tuhanku, bahagian aku ketika berjumpa dengan-Mu
pada hari kautetapkan keputusan di antara hamba-hamba-Mu.

Tuhanku, permohonan maafku kepada-Mu adalah
permohonan seseorang yang sangat memerlukan penerimaan permohonannya.
Terimalah permohonan maafku.
Wahai dzat yang paling pemurah untuk dimohonkan oleh para pendosa.

Tuhanku, janganlah kautolakkan keperluanku
jangan Kausia-siakan kedambaanku
jangan kau putuskan dari-Mu harapanku dan cita-citaku.

Tuhanku, sekiranya Engkau ingin menjatuhkan aku
tentulah Engkau tidak memberikan petunjuk kepadaku;
sekiranya Engkau ingin mempermalukanku
tentulah Engkau tidak menyelamatkan daku.

Tuhanku, tak pernah aku mengira Engkau akan menolak keperluan yang untuk
memperolehnya dari sisi-Mu telah kuhabiskan seluruh umurku.

Tuhanku, bagi-Mu segala sanjung dan puja
selama-lamanya, sanjugan yang kekal abadi
berlansung terus, tak pernah habis
sanjung-puja seperti yang Engkau cintai dan Engkau ridhai.

Tuhanku, jika Engkau menuntutku karena kesalahanku
aku akan menuntut-Mu dengan maaf-Mu;
jika Engkau menuntutku dengan dosaku
aku akan menuntut-Mu dengan ampunan-Mu;
jika Engkau memasukkan aku ke dalam neraka
aku akan memberitahukan kepada para penghuninya bahwa aku mencintai-Mu.

Tuhanku, jika amalku kecil disamping ketaatanku padamu
kedambaanku besar di samping harapanku kepada-Mu.

Tuhanku, bagaimana mungkin aku kembali dari hadirat-Mu
dengan tangan hampa yang Kautolakkan,
padahal sangka baikku akan anugerah-Mu pastilah mengembalikanku
dengan keselamatan dan rahmat-Mu yang Kaucurahkan.

Tuhanku, sudah aku habiskan umurku tengelam dalam kelalaian kepada-Mu;
telah aku hancurkan kemudaanku dalam kemabukan keterasingan dari-Mu.

Tuhanku, maka aku tidak bangun dari hari-hari ketertipuanku
dan keterperosokanku pada jalan kemurkaan-Mu.

Tuhanku, inilah aku hamba-Mu
anak hamba-Mu menghadap-Mu bertawasul kepada-Mu dengan kemurahan-Mu.

Tuhanku, akulah seorang hamba yang meninggalkan segala keadaan duka
ketika menghadap-Mu dengan sedikitnya rasa maluku akan pandangan-Mu;
aku mencari ampunan dari-Mu, karena ampunan adalah sifat kemurahan-Mu.

Tuhanku, aku tidak punya kekuatan untuk meninggalkan maksiatku
kepada-Mu kecuali pada waktu Engkau bangunkan aku untuk mencintai-Mu.
Dan sebagaimana Engkau inginkan aku untuk menjadi aku seperti sekarang ini
maka aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau
telah memasukkan aku dalam anugerah-Mu dan karena
Engkau telah membersihkan hatiku dari noda kelalaian pada-Mu.

Tuhanku, pandanglah daku seperti Engkau memandang
orang yang Kau panggil dia lalu dia menjawab panggilan-Mu
yang Kau bimbing dia dengan bantuan-Mu lalu ia mantaati-Mu.
Wahai Yang Dekat dan tidak menjauh dari orang yang kebingungan karenanya
Wahai Yang Pemurah tidak bakhil kepada siapapun yang mengharapkan pahalanya.

Tuhanku, anugerahkan kepadaku hati yang kerinduannya mendekatkannya kepada-Mu
dan lidah yang ketulusannya mengankatnya kepada-Mu dan
padangan yang kebenarannya mendekatkanya pada-Mu

Tuhanku, sungguh orang yang mengenal-Mu tidak akan diabaikan
yang berlindung kepada-Mu tidak akan dilalaikan
dan orang yang Kau hampiri tidak akan dibiarkan.

Tuhanku, sesungguhnya orang yang mengambil jalan-Mu akan mendapat pencerahan
orang yang berpegang kepada-Mu akan memperoleh perlindungan.
Sungguh aku telah berlindung kepada-Mu.

Duhai Tuhanku, janganlah Kau sia-siakan sangkaku akan kasih sayang-Mu
jangan Kau halangi aku dari santunan-Mu.

Tuhanku, tempatkan daku di antara para kekasih-Mu
pada tempat orang yang mengharapkan tambahan kecintaan-Mu.

Tuhanku, ilhamkan kepadaku kerinduan untuk berzikir kepada-Mu
setelah berzikir kepada-Mu.
Ilhamkan kepadaku keinginan untuk berada pada suka cita
kebahagiaan Asma-Mu dan tempat kesucian-Mu.

Tuhanku, karena-Mu dan hanya dengan ketentuan-Mu
Engkau masukkan aku pada tempat orang yang mentaati-Mu
dan tempat yang baik dari keridhaan-Mu;
karena aku tidak mampu melindungi diriku dan tidak
sanggup memberikan manfaat padanya.

Tuhanku, akulah hamba-Mu yang lemah penuh dosa
dan milik-Mu yang penuh noda;
janganlah Engkau jadikan daku termasuk orang yang
Engkau palingkan wajah-Mu daripadanya dan yang kelalaiannya
telah menghalangi dari maaf-Mu.

Tuhanku, anugerahkan kepadaku kesempurnaan kebergantungan kepada-Mu
terangilah pandangan hati kami dengan cahaya penghilatan kepada-Mu
sehingga mata hati kami menyobekkan tirai-tirai cahaya
dan mengantarkan kami pada mahligai kebeseran-Mu dan arwah kami
bergantung pada keagungan kesucian-Mu.

Tuhanku, jadikan aku orang yang Kau panggil dia dan dia menjawab panggilan-Mu;
yang Kau perhatikan dia, sehingga ia bergetar karena kebesaran-Mu
Engkau sambut dia secara rahasia dan ia beramal karena-Mu secara terbuka.

Tuhanku, aku tidak biarkan keputusasaan mengalahkan sangka baikku kepada-Mu
dan tidak berputus harapanku akan keindahan kemurahan-Mu.

Tuhanku, jika kesalahan telah menjatuhkan aku dari sisi-Mu
maka maafkanlah daku dengan seluruh kepasrahanku kepada-Mu.

Tuhanku, jika dosa-dosa melemparkan aku dari kemuliaan anugrah-Mu
keyakinan telah mengangkatku kepada kemurahan kasih-Mu.

Tuhanku, jika kelalaian telah menidurkan daku dari persiapan untuk menemui-Mu
telah mambangunkan aku pengetahuan akan kemurahan anugrah-Mu.

Tuhanku, jika besarnya hukuman-Mu telah memanggilku ke neraka
limpahan karunia-Mu telah memanggilku ke surga.

Tuhanku, kepada-Mu aku bermohon
kepada-Mu aku berpasrah dan berserah diri.
Aku bermohon kepada-Mu agar Kau sampaikan shalawat
kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.

Aku bermohon kepadamu agar Kau jadikan aku termasuk
orang yang selalu berzikir kepada-Mu
tidak melanggar perjanjian-Mu
tidak lalai dari bersyukur pada-Mu
tidak menganggap enteng perintah-Mu.

Tuhanku, gabungkan aku dengan cahaya keagungan-Mu yang cemerlang
sehingga aku menjadi orang yang mengenal-Mu dan berpaling dari selain-Mu
serta takut dan selalu merasa diawasi-Mu, wahai Pemilik keagumgan dan kebaikan.
Semoga Allah menyampaikan shalawat kepada Muhammad rasul-Nya dan keluarganya
yang suci dan semoga Allah melimpahkan salam kepadanya sebanyak-banyaknya.

(Mafâtihul Jinân, bab2, bulan Sya’ban)


Syamsuri Rifai
http://shalatdoa.blogspot.com
http://syamsuri149.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar