Minggu, 30 Agustus 2009

"Sop Buah" khas Cirebon, Pelipur di kala Dahaga

Apa yang dibutuhkan ketika kita sedang dalam kehausan?
Ketika dahaga mencekik tenggorokan (sepakat) kita mengidamkan segelas minuman dingin atau buah-buahan segar, brrrrr ......
Minuman dingan dan/atau buah-buahan segar itu tersaji pada semangkuk “Sop Buah”.

SOP BUAH tidak lain adalah kombinasi irisan atau serutan aneka buah yang disiram dengan air gula, ditambah es batu yang dihancurkan, lalu dilumuri susu kental manis, jadilah minuman segar yang menyehatkan. Bahan utamanaya adalah es kelapa muda untuk sopnya, sedangkan campuran buahannya cukup beraneka, mulai dari apel, alpukat, pear, anggur, strawberi, klengkeng, nangka, nanas, pepaya, sirsak, melon, blewah, dan tak ketinggalan timun suri. Karena penambahan es, air gula, dan susu kental, maka buah-buahan tersebut seperti mempunyai kuah sop, sehingga dinamakan “sop buah”. Pada umumnya, minuman-makanaan yang disajikan dengan konsep tumplek-blek jadi satu bak gado-gado ini diklaim dengan label “Sop Buah Khas Cirebon”.

Sop Buah Khas Cirebon (SBKC) dijajakan dengan menggunakan gerobak dorong. Di hari-hari biasa, puncak kerumunan peminat sop buah ini terjadi pada siang hari, ketika terik menyengat bumi. Sedangkan pada bulan puasa seperti sekarang ini, pembeli mulai ramai mengantri di sore hari saat ngabuburit.

Sepanjang jalan Pantura, gerobak sop buah banyak dijumpai di pinggiran pusat keramaian seperti pasar atau supermarket, sekolahan, pangkalan tempat becak atau ojek menanti penumpang, dan tidak sedikit yang mangkal di bawah pohon rindang. Harga seporsinya bervariasi mulai dari Rp. 4.000,- s.d. 8.000,- tergantung kelengkapan buah yang disajikan.

Tidak ada salahnya jika di bulan puasa kali ini anda mencoba varian baru menu berbuka puasa dengan icip-icip "Sop Buah Khas Cirebon", dijamin dahaga anda pasti sirna, mak nyesss..... (ASF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar